Jombang, Celah.id – Upaya RSUD Jombang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui program Talkshow Interaktif “Jombang Interaktif” yang kini mengusung tema “Waspada Dislokasi Sendi, Cedera Yang Perlu Diwaspadai”.
Dalam talkshow yang berlangsung akun youtube RSUD Jombang pada (28/4) ini menghadirkan dr Yvonne Sarah K Bintaryo, Sp.BO.Fics, Dokter Spesialis Ortopedi RSUD Jombang, sebagai narasumber.
Pada penyampainnya, dr Yvonne menyampaikan pentingnya masyarakat untuk mewaspadai dislokasi sendi sebagai salah satu jenis cedera yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA : RSUD Jombang dan Bank Jatim Perkuat Kolaborasi Digitalisasi Keuangan
”Dislokasi sendi terjadi ketika posisi sendi lepas dari tempatnya, yang dapat disebabkan oleh trauma yakni benturan atau tekanan keras pada sendi, misalnya akibat kecelakaan, terjatuh, atau cedera olahraga. Kedua, karena cedera seperti sport injury yang menyebabkan pergeseran sendi,’ ujar dia.
Ia menuturkan, pergeseran ini bisa terjadi pada sendi mana pun, namun lebih sering terjadi pada bahu, lutut, atau jari-jari tangan dan kaki. ”Dislokasi dapat terjadi pada sendi-sendi seperti siku, bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki,’’ terang dia.
Kegiatan yang dipandu host Ninda Ahmad berlangsung seru dan interaktif, sebagai dokter ortopedi pertama di Indonesia, dr Yvonne juga menyampaikan bagaimana penanganan yang tepat dan cepat untuk mencegah komplikasi seperti kerusakan jaringan sekitar, infeksi, atau bahkan cacat permanen saat terjadi dislokasi.
Menurut dia, jika dislokasi tidak ditangani dengan cepat, jaringan sekitar sendi dapat mengeras serta membuat reposisi sulit tanpa operasi. Dijelaskan, operasi yang terlambat juga dapat menyebabkan kesembuhan yang tidak sempurna dan meningkatkan risiko infeksi.
”Penanganan pertama dislokasi harus dilakukan dalam waktu segera ,Setelah reposisi, pasien harus menggunakan gips selama 3 minggu untuk memastikan posisi sendi stabil. Setelah itu, fisioterapi dilakukan untuk memulihkan fungsi sendi,’’ papar dia.
BACA JUGA : Poli Jantung, Layanan Medis Profesional RSUD Jombang Untuk Penanganan Gagal Jantung
Selain itu, dokter Yvonne juga menyampaikan pentingnya pemahaman individu terhadap kemampuan tubuhnya sendiri, serta menjaga pola hidup yang sehat dan aktifitas yang sesuai dengan usia untuk mencegah cedera.
“Masyarakat juga wajib tahu pentingnya asupan makanan bergizi, seperti vitamin D dan kalsium, serta manfaat berjemur untuk mendukung kesehatan tulang,’’ pungkasnya. [dayat]